Minggu, 25 Desember 2011

Pilihan


Juni 2002, waktu itu penerimaan siswa baru dari tingkat sekolah dasar ke sekolah menengah pertama melalui mekanisme testing. Semacam tes yang diadakan tiap sekolah sebagai seleksi penerimaan siswa baru. Pilihan saya hanya  SMP Negeri 3 Bandung dan SMP Negeri 1 Margahayu. Sejak sebulan sebelum tes itu dimulai, Ibu, Bapa, Nenek, dan saudara-saudara saya selalu bertanya ke mana saya akan melanjutkan sekolah. Jawabannya tetap dua smp itu. Seminggu sebelum hasil tes diumumkan keluarga saya selalu bertanya jika  saya diterima kedua sekolah itu, mana yang akan saya pilih. Saat itu di mana saya belum mengenal istilah shalat istikharah, untuk menentukan ke mana saya akan melanjutkan sekolah, saya mengatakan akan melakukan undian dengan memasukkan 10 potongan kertas dalam sebuah kotak di mana 9 kertas berisi tulisan “SMP Negeri 1 Margahayu”.   

Seminggu berselang saya dinyatakan lulus tes di kedua sekolah itu dan saya baru memutuskan akan melanjutkan ke sekolah mana beberapa jam sebelum pendaftaran ulang ditutup.

Dan saya akhirnya bersekolah di SMP Negeri 3 Bandung (2002-2005).

 

Undian itu tak pernah saya selesaikan sepenuhnya, di saat saya akan mengambil potongan kertas. Saat tangan saya bergerak memilah-milah potongan kertas. Pada momen itu, saya tahu apa yang sebenarnya saya inginkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar